HERO

Allah knows

There’s a hero if you look inside your heart
You don’t have to be afraid of what you are
There’s an answer if you reach into your soul
And the sorrow that you know will melt away

R: And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And then you’ll finally see the truth
That a hero lies in you

It’s a long road when you face the world alone
No one reaches out a hand for you to hold
You can find love if you search within your self
And the empitiness you felt will disappear

Back to R

# Lord knows dreams are hard to follow
But don’t let anyone tear them away
Hold on, there will be tomorrow
In time you’ll find the way

Back to R

Mars ESQ

Banyak yang tlah kucari
Tiada satu memberi
Kudapat kini yang pasti
ESQ pengingat diri

ESQ Cerdas nurani
Menuntun kenali diri
ESQ dekatkan hati
pada Dia Yang Maha Tinggi

ESQ berjuang kini
Membangun Bangsa dan Negeri
ESQ membentuk diri
Patriot, cinta Illahi....

(replay 2x)

Cermin Tak Pernah Berdusta

Pernah dengar lagi starfive? Judulnya cermin tak pernah berdusta.

Coba dengerin kalau lagi sendiri,
Begini liriknya :

cermin yang biasa kupandangi di setiap hari
sekali lagi membiaskan bayangan diri
wajah ini mata ini tempat sgala rasa bermula
kan indahkah akhir sgala kita

reff :
apakah diriku ini kan bercahaya bersinar di syurgaMu menatap penuh rindu
ataukah diriku ini kan hangus legam terbakar dalam nyala di neraka membara

sungguh berbeda yang nampak dan yang tersembunyi hanya kepalsuan menipu topeng belaka
jiwa ini tubuh ini hati yang merajai diri tlah bersalah hambaMu melangkah

kemanakah diriku ini berakhir di surga atau di nerakaMu
aku takkan mampu ampuni hamba sebelum akhir waktu

Back to Reff..

 

Posted with WordPress for BlackBerry.

Ya Rasulullah…

Artist: Raihan
Song Category: Nasyid
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

Nantikanku di Batas Waktu

Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

Di batas waktu

Aku Rindu Rasulullah

Rasulullah dalam mengenangmu
Kami susuli lembaran sirohmu
Pahit getir perjuanganmu
Membawa cahaya kebenaran

Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk ummatmu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya

Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran

Rasulullah kami ummatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu

Kami sambung perjuanganmu
Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela

Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran

Untukmu Teman

Di sini kita pernah bertemu

Mencari warna seindah pelangi

Ketika kau menghulurkan tanganmu

Membawaku ke daerah yang baru Kini dengarkanlah

Dendangan lagu tanda ikatanku,Kepadamu teman..

Agar ikatan ukhuwah kan Bersimpul padu

Kenangan bersamamu Takkan ku lupa Walau badai datang melanda

Walau bercerai jasad dan nyawa..

Mengapa kita ditemukan Dan akhirnya kita dipisahkan

Mungkinkah menguji kesetiaan, Kejujuran, dan kemanisan iman

Tuhan berikan daku kekuatan.. Mungkinkah kita terlupa Tuhan ada janjinya

Bertemu berpisah kita, Ada rahmat dan kasihnya

Andai ini ujian..

Terangilah kamar kesabaran..

Pergilah derita hadirlah cahaya..

Masih ingatkah kalian makna syair Lir-ilir…??

Ketika masih kecil dulu, aku ingat ibu dan ayahku selalu menyanyikan lagu ini. Mungkin karena orang tuaku berasal dari tanah jawa asli. Dan, ketika aku mengikuti training MCB (Mission Statement and Character BUilding) –> sebuah training ESQ 165 tingkat ke 2, sekitar bulan desember 2009 lalu..

Lagu ini juga diputar beserta maknanya..

 

Subhanallah.. kenangan yang mungkin 10 tahun yang lalu ketika ayah dan ibuku menyanyikan lagu ini untukku terulang lagi. Tak henti-hentinya air mata ini bercucuran, udah training mengeluarkan tak sedikit air mata, ditambah ingat orang tua. Kira-kira beginilah liriknya..

 

Lir-ilir, lir-ilir

tandure wis sumilir

Tak ijo royo-royo

tak senggo temanten anyar

Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi

Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro

Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir

Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore

Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane

Yo surako… surak hiyo…

 

Sayup-sayup bangun (dari tidur)Pohon sudah mulai bersemi,

Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru

Anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu,?walaupun licin(susah) tetap panjatlah untuk mencuci pakaian

Pakaian-pakaian yang koyak(buruk) disisihkanJahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore

Mumpung terang rembulannya

Mumpung banyak waktu luang

Mari bersorak-sorak ayo…

 

 

Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah. Carrol McLaughlin, seorang profesor harpa dari Arizona University  terkagum kagum dengan tembang ini, beliau sering memainkannya. Maya Hasan, seorang pemain Harpa dari Indonesia pernah mengatakan bahwa dia ingin mengerti filosofi dari lagu ini. Para pemain Harpa seperti Maya Hasan (Indonesia), Carrol McLaughlin (Kanada), Hiroko Saito (Jepang), Kellie Marie Cousineau (Amerika Serikat), dan Lizary Rodrigues (Puerto Rico) pernah menterjemahkan lagu ini dalam musik Jazz pada konser musik “Harp to Heart“.

 

Apakah makna mendalam dari tembang ini? Mari kita coba mengupas maknanya,

 

Lir-ilir, lir-ilir tembang ini diawalii dengan ilir-ilir yang artinya bangun-bangun atau bisa diartikan hiduplah (karena sejatinya tidur itu mati) bisa juga diartikan sebagai sadarlah..

Tetapi yang perlu dikaji lagi, apa yang perlu untuk dibangunkan?Apa yang perlu dihidupkan? hidupnya Apa ? Ruh? kesadaran ? Pikiran? terserah kita yang penting ada sesuatu yang dihidupkan, dan jangan lupa disini ada unsur angin, berarti cara menghidupkannya ada gerak..(kita fikirkan ini)..gerak menghasilkan udara. ini adalah ajakan untuk berdzikir. Dengan berdzikir, maka ada sesuatu yang dihidupkan.

 

tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar. Bait ini mengandung makna kalau sudah berdzikir maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Pengantin baru ada yang mengartikan sebagai Raja-Raja Jawa yang baru memeluk agama Islam. Sedemikian maraknya perkembangan masyarakat untuk masuk ke agama Islam, namun taraf penyerapan dan implementasinya masih level pemula, layaknya penganten baru dalam jenjang kehidupan pernikahannya.

 

Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi. Mengapa kok “Cah angon” ? Bukan “Pak Jendral” , “Pak Presiden” atau yang lain? Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar. Lalu,kenapa “Blimbing” ? Ingat sekali lagi, bahwa blimbing berwarna hijau (ciri khas Islam) dan memiliki 5 sisi.

 

Jadi blimbing itu adalah isyarat dari agama Islam, yang dicerminkan dari 5 sisi buah blimbing yang menggambarkan rukun Islam yang merupakan Dasar dari agama Islam. Kenapa “Penekno” ? ini adalah ajakan para wali kepada Raja-Raja tanah Jawa untuk mengambil Islam dan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti jejak para Raja itu dalam melaksanakan Islam.

 

Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro. Walaupun dengan bersusah payah, walupun penuh rintangan, tetaplah ambil untuk membersihkan pakaian kita. Yang dimaksud pakaian adalah taqwa. Pakaian taqwa ini yang harus dibersihkan.

 

Dodotiro dodotiro, kumitir bedah ing pinggir. Pakaian taqwa harus kita bersihkan, yang jelek jelek kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rajutlah hingga menjadi pakain yang indah ”sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa“.

 

dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. Pesan dari para Wali bahwa suatu ketika kamu akan mati dan akan menemui Sang Maha Pencipta untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu. Maka benahilah dan sempurnakanlah ke-Islamanmu agar kamu selamat pada hari pertanggungjawaban kelak.

 

Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane. Para wali mengingatkan agar para penganut Islam melaksanakan hal tersebut ketika pintu hidayah masih terbuka lebar, ketika kesempatan itu masih ada di depan mata, ketika usia masih menempel pada hayat kita.

 

Yo surako surak hiyo. Sambutlah seruan ini dengan sorak sorai “mari kita terapkan syariat Islam” sebagai tanda kebahagiaan. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (Al-Anfal :25)

 

* Diambil dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan, karena saya juga manusia yang tak pernah lepas dari salah dan dosa.

 

NB : Untuk teman-temanku yang belum mengikuti training MCB (Mission Statement and Character BUilding) –> sebuah training ESQ 165 tingkat ke 2, silahkan ikut..

SUBHANALLAH..