Jatah Hidupku Semakin Berkurang

Melihat ke atas pohon

Malam tadi menjadi malam istimewaku.

Istimewa? Kenapa?

Malam tadi adalah malam dimana aku dilahirkan tepat 31 tahun silam.

Masya Allah..

Tidak terasa pula jatah hidupku semakin berkurang.

Pun ibu yang melahirkanku mengucapkan β€œselamat” terlebih dahulu.

Sambil melihat si kecil tidur nyenyak.

Disusul dengan suamiku yang dengan surprise dengan teman-temannya memberikan kue.

Alhamdulillah ya Rabb..

Telah banyak yang Engkau berikan padaku,

Tak terhitung pula rezeki yang mengalir pada tubuhku,

Keluargaku, suamiku, anakku, dan pada semua saudaraku.

Semuanya..

Berkali-kali aku menengok ke cermin, namun apa yang terpampang di cermin memang bukan mimpi Pantulan wajah yang terukir di sana sungguh menarik, bahkan dalam pandangan mata ku sendiri.

Ya Allah, diri ini telah menjadi ibu dari 3 anak kecilku..

Maka engkau akan mendapati apa yang ku dapati di cermin pagi ini.

Dan engkau akan melihat apa yang ku lihat di kaca pagi ini.

Melihat senyum di bibir ku, pasti engkau akan
menyaksikan apa yang ku saksikan di cermin pagi ini.
Senyum di bibir yang tanpa lipstick akan mengawali indahnya hari ini.

***
Tadi pagi aku bangun dengan badan segar,

Tak ada acara bergelung kembali pascasubuh,

Mengisi rongga dada dengan udara pagi yang bersih penuh-penuh.

Hingga kulit pun terasa ikut bernapas lewat segenap pori-porinya.

Mungkin itu yang membangunkan seluruh pori-pori ku dan memberikan kesegaran pada permukaan kulitnya.
Seluruh urat syaraf pun menjadi rileks dan santai, hingga menyebabkan pipi ini bersemi, halus, lembut dan jernih, memancarkan gembira dan riang hati.
Aku dapat mengakhiri aktifitas domestic pagi ini dengan santai sebelum memulai aktifitas publik.

Tak lagi dikejar-kejar waktu. Menyapa setiap tetangga kamar dan tetangga rumah dengan gembira dan senyum lebar, meluluskan keramahan yang tulus.

Dan akhirnya, Allah pun telah memberikan hari ini.

Dimana jatah hidupku berkurang, diri ini yang zhalim mohon ampunan-Mu ya Rabb..

Segala puji bagi Allah!

Yang telah memberikan kasih sayang, perhatian dari keluarga, suami, anak.

Dan tiba-tiba aku ingat. Semua sikap jiwa akan berimbas kepada penampilan fisik.

Semangat dan optimisme akan memancar dan menjadikan mata berbinar-binar, sebagaimana luka dan kesedihan meredupkan cahaya penglihatan.

Kedamaian, kebersihan hati dan sikap positif akan terbayang pada senyum yang rekah penuh keramahan, sebagaimana kedengkian dan kemarahan akan mengeruhkan roman muka.

Kepasrahan dan kepercayaan pada Allah, akan memancarkan aura wajah yang jernih dan segar, sebagaimana keputus asaan akan menyebabkan kelesuan.

Maha suci Allah, yang telah mengaruniakan usia pada ku pagi ini.

Hari ini, jatah hidup ku berkurang!

***
Created By :

VinaPunya

1 Desember 2019

Proses Persalinan dan Recovery

Sedikit cerita pengalaman persalinan anak ke-1 sampai anak ke-3.Sudah lama belum sempat menulis di blog 😁

Proses persalinan anak Ke-1:
Pada Bulan Maret 2013 pukul 8:30 AM lahir seorang anak laki-laki dengan proses pembukaan selama 22 jam ( dari rabu Pagi kemarinnya )πŸ˜‡
Pas di cek ke RS masih pembukaan 1 sampai menunggu 12 jam. Alhamdulillah dgn sugesti dariku Ke baby untuk cepat keluar dari perut ternyata didengar oleh Allah. Pukul 1 Pagi pembukaan 3 terus berlanjut hingga pagi dan semakin tambah mulas. Alhamdulillah lahir pukul 8:30 Pagi tanpa Induksi. 
Terima kasih aku panjatkan kepada IBU & AYAH Yang selama ini sabar mendengar keluh kesahku 😭 πŸ˜“ Hanya Doa ibu dan ayah Yang bisa membuatku kuat bertahan hingga melahirkan normal. 🀲🏻 Semua ibu yang melahirkan anak juga punya proses masing-masing 😊
Masya Allah, masih sangat ingat pembukaan demi pembukaan rasanya campur aduk, mules, dll πŸ₯°
Tak lupa full support Doa dari Mamake & Bapake di Banyumas. πŸ™πŸΌ
Proses persalinan anak Ke-2:
Pada Bulan Mei 2016 πŸ’•
Perut bunda mules dari mulai tanggal 22 pagi, bunda sdh feeling kalau kisya Insya Allah akan lahir secepatnya πŸ‘ΆπŸ»
Ternyata feeling bunda betul! Alhamdulillah meskipun mules di tanggal 22 pagi masih bukaan 1, aku sengaja main lego sama aufa di rumah πŸ‘¦πŸ»
Sambil menanti adiknya mencari jalan keluar untuk lahir di dunia ini | β€œSayang.. adiknya aufa sebentar lagi keluar dari perut bunda, do’ain ya semoga lancar”
Alhamdulillah pas dibawa ke RS sdh bukaan 3. Mules selama 12 jam selesai dengan normal. Masya Allah.. mules ini lebih sebentar dari kelahiran aufa dulu yang 22 jam 🀰🏻
Semoga kisya selalu diberkahi Allah, jadi anak shalihah, sehat, dan berbakti, bermanfaat, bagi agama, Nusa, dan bangsa 🀱🏻
Proses persalinan anak Ke-3:
Tepat hari senin – hari sumpah Pemuda – 28 Oktober 2019 pukul 04.20 pas Adzan subuh πŸ’• Ingin cerita sedikit πŸ’•
Mulai merasakan mulas (masih 30-40 menit sekali) hari Minggu Pagi sampai maghrib. Feeling mengatakan Insya Allah besok dd baby lahir πŸ‘ΆπŸ»
Kemudahan habis maghrib, isya aku masih sholat. sampai jam 21 mulas mulai teratur, Alhamdulillah 15-20 menit sekali, Masya Allah makin optimis dd akan keluar hari senin πŸ‘ΆπŸ»
Akhirnya sekitar jam 23:30 mulas mulai memasuki 10-15 menit sekali disertai flek. Alhamdulillah tanda-tanda semakin dekat, aku & suami memuruskan Ke RS, tak lupa aku ajak ibu ku tercinta. Karena doa paling manjur itu pasti Doa Ibu πŸ’•πŸ˜‡πŸ€²πŸ»
Alhamdulillah setelah sampai RS, di cek sudah pembukaan 3. Masya Allah, Tabarakallah.. mulas makin menjadi.. terus ku lantunkan Istighfar dan Doa dari Sang Murabbi πŸ₯°
Singkat cerita, qadarullah sekitar pukul 3:30 Pagi pembukaan sdh 8,5. Alhamdulillah, Masya Allah, Tabarakallah.. telah lahir putri ke – 3 kami pukul 04:20, pada hari Senin 28 Oktober 2019. BB 3,1kg & PB 50cm.
Terima kasih banyak atas doa nya.
Semoga putri kami menjadi anak yg solehah. Aamiin.. πŸ™πŸ»πŸ˜‡
Daaan yang paling penting after birth dengan segala kemampuan yang ada. Karena setiap proses lahiran baik normal / Caesar itu tubuh harus recovery lagi. Karena pada persalinan normal ada proses mengejan, jadi kemungkinan bisa ada robekan / bekas guntingan di jalan lahir. Otomatis setelah digunting, pasti di Jahit ya. Hehe.. Jangan dipikirkan ya, jadi ngilu kalau ingat lagi. 
Nah kebetulan aku ada proses tersebut, Alhamdulillah masih bisa jalan setelah 6 jam persalinan meski pelan-pelan karena takut. Hehe.. sudah bisa Ke kamar mandi sendiri meski rasanya cenat cenut. Apalagi kalau mau p*p itu Subhanallah luar biasa rasanya. Semoga Allah mengganti dan menggugurkan dosa-dosa kita (karena rasa sakit yg kita alami after birth).
β€œTidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Perjuangan belum selesai saudara-saudara, after birth seorang ibu butuh support dari orang-orang sekitar. Dan perlu diingat jangan sekali-kali menceramahi ibu-ibu habis lahiran. Kenapa?! Karena hati, pikiran, tubuhnya, semuanya sensitif. Kalau ada ibu setelah melahirkan perlu pertolongan, tolonglah segera mungkin! Karena dirinya sudah capek, hati, pikiran, Tenaga semua habis untuk baby nya. Mempertaruhkan nyawa demi manusia kecil Yang ada di perutnya. Masih untung selamat ibu dan bayinya, kalau meninggal bagaimana?! Salah siapa? Ya salah orang-orang di sekitarnya Yang tidak peduli.

Lanjut after birth, ibu habis lahiran butuh support apapun itu. Alhamdulillah sudah sampai rumah, aku selalu di tolong dan ditemani oleh adik ku (kandung perempuan). Ingat, orang terdekat kita ketika susah apalagi senang, Yang membantu tanpa pamrih, tanpa meminta imbalan apapun bentuknya adalah orang tua kandung kita sendiri dan saudara kandung kita. Baik laki-laki maupun perempuan. Ketika aku butuh apapun, Yang bersedia menolong hanya mereka.
After birth aku tidak mungkin melakukan pekerjaan rutin manusia pada umumnya. Contoh kecil masak, belanja Ke pasar, beli pembalut, memotong buah, dan ambil uang Ke ATM. Siapa Yang bersedia menolong ketika itu? Alhamdulillah aku punya beberapa adik kandung dan mereka selalu ada buat ku dan menolong apapun Yang aku minta. Tanpa pamrih, tanpa mengharap imbalan apapun. Masya Allah.. Itulah persahabatan sejati sampai tua bahkan sampai ajal menjemput, saudara kandung Yang selalu ada buatku dan menolong kapanpun. Saudara kandung Yang selalu akan mendoakan dalam kebaikan meskipun kita sudah saling berpisah & mempunyai keluarga sendiri.

Bersyukur aku punya saudara kandung Yang baik, Yang dekat dengan ku tidak hanya ada kepentingan saja, tidak hanya dalam keadaan banyak harta kekayaan saja. Dekat dengan ku karena kita punya hati Yang terpaut karena Allah. Baik susah maupun senang, Yang tau keburukan dan kebaikan kita pertama kali, Yang mengerti kita, tempat bercerita (curhat), Yang akan selalu menjaga rahasia-rahasia kita, Yang akan menasihati kita jika salah, Yang akan selalu ada untuk kita sampai ajal menjemput. Orang lain pasti meninggalkan kita, tapi saudara kandung tidak akan pernah meninggalkan kita. Terima Kasih ya Allah, Terima Kasih adik-adikku πŸ€²πŸ»πŸ™πŸ»πŸ˜‡